Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor banyak diakibatkan minimnya kesadaran dan pengetahuan tentang safety riding."Menurut data, 85 persen pengendara sepeda motor di Indonesia baru bisa bawa motor. Mereka belum memiliki kemampuan berkendara dengan baik dan benar. Bahkan masih banyak yang acuh dan merasa sudah bisa naik motor dengan benar," ungkap Presiden Horse Power Indonesia, Erick.
Tak hanya masyarakat umum, menurut Erick para biker yang tergabung dalam klub juga tak jauh berbeda. Pemahaman safety riding saat ini masih berkisar pada pengetahuan dasar, padahal hal ini harus dikembangkan agar kecelakaan bisa terhindarkan.
"Biker harus punya skill yang baik agar mempunyai mental kuat. Sebagai contoh saat ngerem, biker sering langsung panik dan ngerem sembarangan. Padahal ada tekniknya yang bisa menghindarkan atau setidaknya meminimalisir dampak," jelasnya.
Melalui event CST Indonesia Motorcycle Fest 2014 nanti, komunitas Horse Power Indonesia akan berbagai pengetahuan mengenai safety riding. Mengajak beberapa anggota komunitas roda dua, Horse Power Indonesia berharap klub-klub ini bisa membantu menyebarkan pentingnya keselamatan berkendara di jalan kepada sesama anggota atau masyarakat umum.
 |
| PHOTO:www.yamaha-motor-india.com |
View the original article here
Posting Komentar