Menu
 

 Memanasi mesin sepeda motor sebelum melakukan perjalan sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang di Indonesia. Apalagi sepeda motor tersebut sudah didiamkan dalam waktu yang cukup lama atau lebih dari 5 jam. Namun untuk sepeda motor injeksi kebiasaan memanasi mesin ini hendaknya tidak menjadi agenda wajib bagi Anda para pemilik motor bermesin injeksi.
Technical Service Training Manager PT Astra Honda Motor (AHM), Sarwono Edi menjelaskan, bahwa sepeda motor injeksi sudah lebih pintar dan canggih dibandingkan dengan motor karburator. Kebutuhan bahan bakar untuk sepeda motor injeksi ini sudah diatur oleh Engine Control Module (ECM) dan tak perlu menarik handel gas saat memanasi mesinnya.
”Cukup 30 detik dan maksimal 1 menit. Biarkan stasioner saja, dan oli sudah dapat bersirkulasi dengan baik pada putaran mesin stasioner. Tidak perlu digeber-geber karena akan sia-sia,” ujarnya.
Dengan memanaskan mesin sepeda motor injeksi tak lebih dari satu menit, maka ada beberapa keuntungan. Pertama, mesin sudah mendapatkan sirkulasi oli dengan baik. Kedua, suhu mesin sudah cukup hangat untuk melakukan perjalana, dan ketiga, efisien dalam penggunaan bahan bakar atau tidak banyak terbuang sia-sia saat dipanasi.

View the original article here

Posting Komentar

 
Top