Ingin Modifikasi Sepeda Motor Tua, Perhatikan Hal Ini

Modifikasi sepeda motor tidak hanya didominasi oleh motor keluaran terbaru, namun banyak juga pemiliki sepeda motor tua yang melakukan ubahan dan modifikasi pada motornya agar terlihat lebih personal dan tidak kalah dengan motor terbaru. Namun dalam modifikasi sepeda motor tua ada beberapa hal yang musti diperhatikan selain harus sabar dan teliti saat pengerjaan. Proyek modifikasi sepeda motor tua juga tidak bisa dilakukan setengah-setengah yang justru kebanyakan dapat mengurangi nilai artistik sepeda motor yang diubah atau dimodifikasi.
Salah satu modifikator dari Studio Motor, Bintaro, Jakarta Selatan, Donny Ariayanto mengungkapkan bahwa untuk memodifikasi sepeda motor tua memang gampang – gampang susah. ”Gampangnya, model-model yang dibikin tak jauh dari aroma klasik. Susahnya, membuat aura agar sepeda motor muncul kembali seperti saat baru. Apalagi kalau mesinnya bermasalah dan suku cadangnya terbatas,” jelasnya.
Untuk melakukan ubahan dan modifikasi pada sepeda motor tua, Donny memberi beberapa langkah khusus, yang intinya memberikan kejayaan sang motor seperti sedia kala saat masa-masa keemasannya. Berikut ini hal yang perlu dipaerhatikan dalam modifikasi motor klasik.

Modifikasi atau Restorasi; Modifikasi motor tua dilakukan dengan dua cara, yaitu modifikasi total (kustom) atau restorasi (membangun ulang sesuai aslinya). Untuk Restorasi ini memang dibutuhkan kesabaran yang lebih, terutama saat mencari beberapa komponen orisinil yang langka dan sulit didapatkan, sehingga pengerjaan pun lebih lama.

Modifikasi Kustom Bergaya Vintage; Ubahan yang dilakukan pada sepeda tua secara aman memang mengadopsi gaya modifikasi vintage. Mempertahankan aura klasik agar tidak melenceng dari kodrat sebagai motor yang sudah tua dan klasik. Aliran modifikasi Vintage ini memiliki banyak turunan seperti boober, street tracker, traditional chopper
jika bermesin besar, cafe racer dan masih banyak lagi.
Hindari Konsep Modern; Ya, sebisa mungkin jangan memodifikasi motor tua dengan konsep modern yang sporty. Semisal motor Honda CB100 dimodifikasi ala Steet Finghter, tentunya akan terlihat aneh dan tidak cocok. Namun sosok klasik juga bisa diubah ke modern, tetapi kembali lagi tergantung konsep awal dan pengerjaan.

Sesuaikan Dimensi Motor; Kebanyakan motor yang beredar di Indonesia mengusung mesin berkapasitas kecil. Nah, bila memaksakan mesin berkubikasi kecil dengan modifikasi besar dan gambot tentu saja tidak sesuai.

Sentuhan Unsur Modern; Modifikasi motor tua untuk mendapat hasil maksimal dapat dipadu dengan unsur modern, seperti penggunaan cat dua warna atau setang model baru dan penggunaan lampu LED. Dengan demikian penampilan motor akan lebih elegan dengan aura klasik.

View the original article here