Berdasarkan uji Lemigas, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi dari Kementerian ESDM, bahan bakar ditambah aditif alami masuk dalam kategori 1A. Artinya, zat alami tidak bersifat korosi atau dengan kata lain tak akan merusak mesin.Hasil pengujian itu seolah mempertegas pengalaman Lemigas yang pernah melakukan penelitian dengan sejumlah cairan penaik oktan atau penghemat BBM. Banyak dari mereka ternyata mengandung beberapa unsur logam seperti besi, timbal, dan mangan. Kandungan ini jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama dipastikan berbahaya untuk mesin.
Salah satu syarat aditif yang baik untuk ”suplemen” adalah tidak menyebabkan kekotoran pada mesin, dan tidak membuat abu.”Bahan yang alami, termasuk dari minyak atsiri ini, pada prinsipnya mengikat partikel bahan bakar sehingga lebih mudah terbakar. Bukan octane booster, tetapi mempu menjadikan BBM sebagai senyawa yang mudah menguap,” terang Suwandi.
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.