, Honda sudah terlebih dulu meluncurkan varian 300cc yang diberi label Honda CBR300R akhir 2014 ini. Kehadiran CBR300R adalah untuk menghadang laju penjualan Kawasaki Ninja 300 yang meluncur satu tahun sebelumnya.Seperti diberitakan beberapa hari lalu, Yamaha akan mengeluarkan motor bermesin 300cc di awal 2015 mendatang. Meski kehadirannya adalah yang paling akhir, namun Yamaha tampaknya yakin bisa mengungguli penjualan motor di kelas 300cc ini.Jika dibandingkan, baik R3 maupun CBR300R sama-sama mengusung mesin 300cc. Namun, ternyata kapasitas sesungguhnya sangat berbeda, CBR300R memiliki kapasitas mesin asli 286cc satu silinder, sedangkan R3 jauh unggul dengan 321cc dua silinder.Dari angka ini sudah bisa dipastikan tenaga yang dihasilkan juga berbeda, di mana R3 mencatat 42 daya kuda, sedangkan CBR300R hanya 30,5 daya kuda. Angka torsi maksimumnya tidak berbeda jauh, 21,2 Newton meter untuk R3 dan 20 Nm untuk CBR300R.Namun, Honda memiliki keunggulan, di mana torsi maksimumnya dapat diraih dengan putaran mesin 7.500rpm saja, sedangkan R3 harus berjuang hingga 10.750rpm. Artinya, CBR300R sangat cocok digunakan baik untuk dalam maupun luar kota, sedangkan R3 ideal untuk jalur panjang, atau sirkuit balap.Kompresi mesin Honda lebih rendah (10,7 berbanding 1), sehingga memungkinan untuk menggunakan bahan bakar beroktan rendah, berbeda dengan R3 yang harus memakai minimal pertamax akibat kompresinya yang mencapai 11,2:1.Terakhir, CBR300R yang dijual dengan harga US$4.899 (sekitar Rp59,7 juta) ini memiliki bobot 165 kilogram, lebih ringan dibanding R3 yang memiliki berat 166 kg dan dijual dengan harga US$4.990 atau sekitar Rp60,9 juta.
View the original article here
Posting Komentar